PENGKAYAAN PUPUK ORGANIK LIMBAH JAMUR MERANG UNTUK TANAMAN SELADA KERITING (Lactuca sativa L. Var. Grand Rapids) PADA TANAH ULTISOL

  • Chitra Nur Azizah Fakultas Pertanian, Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Vera Oktavia Subardja Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Singaperbangsa Karawang, Jl. HS. Ronggo Waluyo, Telukjambe Timur, Karawang
  • Rika Yayu Agustini Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Ani Lestari Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Singaperbangsa Karawang

Abstract

Pengkayaan terhadap pupuk organik limbah jamur merang dapat meningkatkan kualitas pupuk organik yang dihasilkan. Penggunuaan mikrob, kapur dan pupuk anorganik pada pupuk organik limbah jamur merang dapat menjadi alternatif dalam upaya peningkatan hara dalam pupuk organik limbah jamur merang. Penelitian dilaksanakan Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Singaperbangsa Karawang, Jalan HS Ronggowaluyo, Desa Puseurjaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang. Penelitian menggunakan limbah media tanam jamur merang, Azotobacter, dolomit dan pupuk NPK. Penelitian dirancang menggunakan RAK dengan 7 perlakuan yaitu A1 (Limbah Jamur Merang 20 ton/ha + Azotobacter 10 ml/l), A2 (Limbah Jamur Merang 20 ton/ha + Pupuk NPK 0,45 ton/ha), A3 (Limbah Jamur Merang 20 ton/ha + dolomit 2 ton/ha), A4 (Limbah Jamur Merang 20 ton/ha + Azotobacter 10 ml/l+ Pupuk NPK 0,45 ton/ha), A5 (Limbah Jamur Merang 20 ton/ha + dolomit 2 ton/ha + Azotobacter 10 ml/l),  A6 (Limbah Jamur Merang 20 ton/ha + Pupuk NPK 0,45 ton/ha + dolomit 2 ton/ha), A7 (Pupuk NPK 0,45 ton/ha). Seluruh perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Analisa data menggunakan Uji F dan Uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) taraf 5%. Hasil percobaan selada menunjukkan bahwa perlakuan A5 memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman berumur 21 dan 28 hst. Perlakuan A1 memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah daun umur 14 hst dan 21 hst. Perlakuan A6 memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah daun umur 28 hst dan bobot basah. Sementara perlakuan A3 memberikan pengaruh nyata pada parameter luas daun, dan perlakuan A2 memberikan pengaruh nyata terhadap panjang akar.

References

Afrilandha, N., dan M. R. Setiawati. 2018. Pengaruh Kombinasi Nutrisi Anorganik dan Pupuk Hayati Terhadap Populasi Azotobacter sp., Kandungan Klorofil, Serapan N, dan Hasil Tanaman Tomat Pada Sistem Hidroponik. Jurnal Agrin, 22(1): 66-75.
Badan Pusat Stastitik. 2019. Volume Impor dan Ekspor Sayur Tahun 2019. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian.
Dariah, A., S. Sutono, N. L. Nurida, W. Hartatik, dan E., Pratiwi. 2015. Pembenah Tanah untuk Meningkatkan Produktivitas Lahan Pertanian The Use of Soil Conditioners to Increase Agricultural Land Productivity. Balai Penelitian Tanah.
Ernawati, R., N. Jannah, dan A. P. Sujalu. 2017. Pengaruh Pupuk Kandang Sapi dan Pupuk NPK Mutiara 16:16:16 Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Selada (Lactuca sativa L.). Jurnal AGRIFOR, 16(2): 287-300.
Febriati, N. D., dan Y. S. Rahayu. 2019. Penambahan Biochar dan Bakteri Penambat Nitrogen (Rhizobium & Azotobacter sp.) terhadap Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine max) pada Tanah Kapur. Jurnal Lentera Bio, 8(1): 62-66.
Hamastuti, H., E. Dwi, S. Juliastuti, dan N. Hendrianie. 2012. Peran Mikroorganisme Azotobacter chroococcum, Pseudomonas fluorescens, dan Aspergillus niger pada Pembuatan Kompos Limbah Sludge Industri Pengolahan Susu. Jurnal Teknik Pomits, 1(1), 1-5.
Handayani, S., dan Karnilawati. 2018. Karakterisasi dan Klasifikasi Tanah Ultisol Di Kecamatan Indrajaya Kabupaten Pidie. Jurnal Ilmiah Pertanian, 14(2): 52-59.
Kholidin, M., A. Rauf, dan H. N. Barus. 2016. Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Terhadap Kombinasi Pupuk Organik, Anorganik dan Mulsa Di Lembah Palu. Jurnal Agrotekbis, 4(1): 1-7.
Krisna, B., E. E. T. S. Putra, R. Rogomulyo, dan D. Kastono. 2017. Pengaruh Pengayaan Oksigen dan Kalsium terhadap Pertumbuhan Akar Dan Hasil Selada (Lactuca Sativa L.) pada Hidroponik Rakit Apung. Jurnal Vegetalika, 6(4) : 14-27.
Pujiwati, H., A. Romeida, Widodo, Prasetyo, W. Prameswari, W. Hidayat, dan E. Susilo. 2023. Aplikasi Jenis Kompos dan Dosis Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai di Entisol Bengkulu. Jurnal Agrosaintek, 7(1): 1-7.
Sari, R. M. P., M. D. Maghfoer dan Koesriharti. 2016. Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan Dosis Pupuk Kandang Ayam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakchoy (Brassica rapa L. var. chinensis) 4(5): 342-351.
Sinaga, P., Meiriani, dan Y. Hasanah. 20ri14. Respons Pertumbuhan dan Produksi Kailan (Brassica oleraceae L.) Pada Pemberian Berbagai Dosis Pupuk Organik Cair Paitan (Tithonia diversifolia (Hemsl.) Gray.) Jurnal Online Agroekoteknologi, 2(4): 1584-1588.
Toago, S. P., I. M. Lapanjang, dan H. N. Barus. 2017. Aplikasi Kompos dan Azotobacter sp. Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.). Jurnal Agrotekbis, 5(3): 291-299.
Wahana, S., M. I. S. Herista, dan I. Saleh. 2022. Pemanfaatan Limbah Media Jamur Merang sebagi Pupuk Organik Tanaman Kangkung Darat (Impomea repstan Poir) untuk Mendukung Pertanian Berkelanjutan. Jurnal Ilmiah Pertanian, 10(1): 46-51.
Published
2024-03-07
How to Cite
AZIZAH, Chitra Nur et al. PENGKAYAAN PUPUK ORGANIK LIMBAH JAMUR MERANG UNTUK TANAMAN SELADA KERITING (Lactuca sativa L. Var. Grand Rapids) PADA TANAH ULTISOL. Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia, [S.l.], v. 9, n. 1, p. 41-47, mar. 2024. ISSN 2548-9372. Available at: <https://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/HijauCendekia/article/view/4140>. Date accessed: 23 dec. 2024. doi: https://doi.org/10.32503/hijau.v9i1.4140.