RESPON PENGGUNAAN MACAM MULSA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH PADA TANAH LATOSOL
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon penggunaan mulsa terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2021 di desa Jloko Tengah, Plosorejo, Matesih, Kabupaten Karanganyar pada tanah Latosol Coklat dengan ketinggian tempat 380 m dpl. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan faktor Tunggal (A1: tanpa mulsa, A2: mulsa jerami, A3: mulsa plastik hitam perak, dan A4: mulsa sekam padi) dan perlakuan diulang 6 kali. Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (analysis of varians). Pada perlakuan yang berpengaruh nyata dilakukan uji lanjut dengan uji Duncan (Duncan’s Multiple Range Test).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan mulsa memberikan pengaruh yang nyata terhadap hasil bawang merah. Penggunaan mulsa plastik hitam perak (A3) meningkatkan hasil bawang merah melebihi jenis mulsa yang lain (A2, mulsa jerami atau A4 mulsa sekam padi). Penggunaaan mulsa tersebut mampu meningkatan hasil sebesar 65% dibandingkan dengan kontrol.
References
An Jarl, 1985. Irrigation System and Agricultural Material. Enterprise co., ltd, Taiwan
Dedy Perdata Sembiring, Rosita Sipayung, Emmy Harso Kardhinata, 2016. Respons Pertumbuhan Dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Terhadap Jenis Mulsa Dan Pemberian Urine Sapi. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara. DOI: 10.32734/jaet.v4i1.12889
Diakh wisudawati et al 2016. Pengaruh Jenis Mulsa Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum Var. Lembah Palu) Yang Diberi Sungkup. Jurnal Agrotekbis. Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu.
Dila N., Rosita S., dan Asil Barus. 2015. Respons Pertumbuhan Dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Terhadap Jenis Mulsa Dan Pupuk Kandang Ayam. Jurnal Online Agroekoteknologi. Fakultas Pertanian USU. Medan.
Etica Use dan Ahmad Husaini. 2019. Pengaruh Penggunaan Berbagai Jenis Mulsa Terhadap Produksi Bawang Merah (Allium cepa L. Var. Agregatum). Jurnal Plumula. 7 (1). 7 – 24.
Faisal M dan Gusni Yelni. 2021. Pengaruh Berbagai Macam Mulsa Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah Di Ultisol Kabupaten Bungo. Jurnal Sains Agro. 6 (1). 31 – 42.
Fredi kurniawan, 2017. Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Bawang Merah (Allium cepa L). (http://fredikurniawan.com/klasifikasi-dan-morfologi-tanman-bawa ng -merah-allium-cepa-l/.).
Gomez, K. A. and A.A. Gomez. 1984. Statistical Procedures for Agriculture Research. 2nd Ed. John Wiley and Sons. New York. 315 hal.
Lelya Pramudyani dan Muhammad Yasin, 2016. Interaction Between Varieties and Plastic Mulch on Shallot Growth in Dryland South Kalimantan. International Seminar on Tropical Horticulture Bogor, 28 - 29 November 2016
Mahmudi Sukron, Hadi Rianto, Historiawati. 2017. Pengaruh Mulsa Plastik Hitam Perak Dan Jarak Tanam Pada Hasil Bawang Merah (Allium cepa fa. ascalonicum, L.) Varietas Biru Lancor. Jurnal Ilmu Pertanian Tropika dan Subtropika. 2 (2) . 60 – 62.
Moenandir J. 2010. Ilmu Gulma. Universitas Brawijaya Press. Malang.
Septiarini Zuliati et al 2020. Pengaruh Pemberian Mulsa dan Irigasi pada Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium cepa L. var. agregatum). Jurnal Agronomi. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor
Soepardi, G. 1983. Sifat dan Ciri tanah. Departemen Ilmu Tanah. Institut Pertanian Bogor.
Sumarni dan Hidayat, 2005. Budidaya Bawang Merah. Panduan Teknis. Balai penelitian tanaman sayuran pusat penelitian dan pengembangan hortikultura badan penelitian dan pengembangan pertanian
Zuliati Septiarini, Eko Sulistyono, dan Heni Purnamawati. 2020. Pengaruh Pemberian Mulsa dan Irigasi pada Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium cepa L. var. agregatum). Jurnal Agron. Indonesia. 48 (1). 52 – 58.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution License