KONTRIBUSI BAKTERI ENDOFIT TERHADAP PENEKANAN SERANGAN HAMA, PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS PADI DI LAHAN SAWAH TADAH HUJAN
Abstract
Salah satuf aktor yang mempengaruhi rendahnya produksi kedelai adalah karena rendahnya produktivitas tanaman sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan produksi kedelai, salah satunya dengan pemangkasan pucuk dan pemberian pupuk kimia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemangkasan pucuk dan pemberian pupuk kimia terhadap peningkatan pertumbuhan tanaman kedelai.
Penelitian ini dilaksanakan di rumah plastik di Desa Demangan Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali pada bulan Februari sampai Mei 2022. Rancangan lapangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap yang terdiri dari 2 faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama, pemangkasan pucuk : tanpa pangkas pucuk, pemangkasan pucuk fase vegetatif V2, pangkasan pucuk fase vegetatif V5, pemangkasan pucuk fase generatif R1. Faktor kedua, takaran aplikasi pupuk kimia dengan 50%,75%, dan 100%. Parameter yang diamati adalah Indeks Luas Daun, Durasi Luas Daun, Laju Asimilasi Bersih, dan Laju Pertumbuhan Tanaman,
Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu yang paling menguntungkan untuk pemangkasan pucuk kedelai adalah pada saat fase generatif awal atau saat tanaman mulai berbunga (Fase R1). Pemangkasan pucuk berpengaruh nyata terhadap jumlah polong hampa, sedangkan komponen hasil lainnya tidak. Dosis pupuk kimia tidak berpengaruh nyata terhadap hasil panen kedelai. Interaksi pemangkasan pucuk fase R1 dan aplikasi pupuk kimia 100% adalah yang paling menguntungkan
References
Anonim. (2022). Impor Kedelai Menurut Negara Asal Utama, 2010-2020 (Online). https://www.bps.go.id/statictable/2019/02/14/2015/impor-kedelai-menurut-negara-asal-utama-2010-2019.html. Diakses pada 25 Januari 2022.
Faozi, Khavid, Achmad Iqbal dan Supartoto. (2021). Peningkatan produktivitas melalui pengaturan pertumbuhan cabang tanaman kedelai. Prosiding, 10(1).
Marlina Eni, Edison Anom, Sri Yoseva. (2015). Pengaruh Pemberian Pupuk NPK Organik Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kedelai (Glycine max L Merril). Jom Faperta 2(1).
Pane, Suci Islami. (2013). Respons Pertumbuhan Kedelai Terhadap Pemangkasan Dan Pemberian Kompos TKKS Pada Lahan Ternaungi. Jurnal Online Agroekoteknologi 2(1).
Pertiwi, Pipit Dian, Agustiansyah dan Yayuk Nurmiaty.(2014). Pengaruh Giberelin (GA3) Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merril.). Jurnal Agrotek Tropika 2(2): 276-231.
Pristiwanto, A. A. Danang, Agung Nugroho dan Bambang Guritno. (2017). Pengaruh Dosis Pupuk Fosfat Alam dan Aplikasi Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai (Glycine max (L.) Merril). Jurnal ProduksiTanaman5(9).
Risnawati, Mokhtar Yusuf. (2019). Pertumbuhan Dan Kualitas Produksi Dua Varietas Kedelai Hitam Akibat Pemupukan SP-36. Jurnal Agrium (22): 1.
Sukmawati, St. Subaedah dan Sudirman Numba. (2018). Pengaruh Pemangkasan terhadap Pertumbuhan dan Produksi berbagai Varietas Cabai Merah (Capsicum annum L.). Jurnal Agrotek 8(1).
Sumiyanah dan Imam Sungkawa. (2018). Pengaruh Pemangkasan dan Pupuk Nitrogen terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max L., Merril) Varietas Anjasmoro. Jurnal Agroswagati 6 (1).
Yulianingsih. Astuti. (2014). Efisiensi Penggunaan Pupuk Anorganik Dengan Aplikasi Effective Microorganism 10 (EM10) Pada Tanaman Kedelai (Glycine max (L) merril). [Skripsi] Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.
Zamzami, Khushoyin, Moch. Nawawi, Nur Aini. (2015). Pengaruh Jumlah Tanaman Per Polibag dan Pemangkasan Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun Kyuri (Cucumis sativus L.). Jurnal Produksi Tanaman 3 (2).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution License