KEHILANGAN UNSUR HARA N, P, DAN K YANG TERBAWA BUAH KOPI ROBUSTA  (Coffea Robusta L.) KEBUN KOPI RAKYAT DI KABUPATEN JEMBER

Muhammad Ghufron Rosyady; Zida Ilmi Mufida; Ketut Anom Wijaya; Distiana Wulanjari; Oria Alit Farisi

doi:10.32503/hijau.v8i1.2951

Muhammad Ghufron Rosyady Faperta, Universitas Jember
Zida Ilmi Mufida Program Studi Ilmu Pertanian (Perkebunan), Fakultas Pertanian, Universitas Jember
Ketut Anom Wijaya Program Studi Ilmu Pertanian (Perkebunan), Fakultas Pertanian, Universitas Jember
Distiana Wulanjari Program Studi Ilmu Pertanian (Perkebunan), Fakultas Pertanian, Universitas Jember
Oria Alit Farisi Program Studi Ilmu Pertanian (Perkebunan), Fakultas Pertanian, Universitas Jember

DOI: https://doi.org/10.32503/hijau.v8i1.2951

Abstract

Kopi robusta (Coffea Robusta) termasuk salah satu jenis kopi yang ada di Indonesia dan lebih banyak diproduksi oleh petani di Indonesia dibandingkan kopi arabika. Produktivitas kopi rakyat di wilayah Kabupaten Jember tahun 2018 memiliki hasil yang lebih rendah yaitu sebesar 0,56 ton/ha dibandingkan produkstivitas Perkebunan Negara 0,64 ton/ha dan Perkebunan Swasta sebesar 0,75 ton/ha. Kondisi ini dipengaruhi oleh salah satu tahapan budidaya yaitu pemupukan. Petani kopi rakyat tidak melakukan pemupukan yang sesuai dikarenakan minimnya pengetahuan petani tentang pemupukan dan faktor biaya. Maka perlu dilakukan acuan dalam menentukan kebutuhan pupuk dalam setiap lokasi kebun kopi, karena setiap lokasi kebun memiliki rekomendasi pemupukan yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kandungan unsur hara N, P, dan K yang terbawa buah kopi robusta dan untuk mengetahui perbedaan kandungan unsur hara N, P, dan K di lima lokasi kebun kopi yang berbeda. sehingga dapat merekomendasikan metode pemupukan yang mudah dipahami oleh petani kopi rakyat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan lima perlakuan. Perlakuan yang digunakan yaitu perbedaan lokasi yang terdiri dari 5 lokasi kebun (K) yaitu K1, K2, K3, K4, dan K5. Hasilnya terdapat perbedaan jumlah unsur hara N, P dan K yang terbawa oleh hasil panen buah kopi robusta pada kelima kebun kopi rakyat di Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi kabupaten Jember.

Kata Kunci: Kopi, Pemupukan, Hara

References

Adyana, I. M. (2011). Aplikasi Anjuran Pemupukan Tanaman Kopi Berbasis Uji Tanah Di Desa Bongancina Kabupaten Buleleng. Udayana Mengabdi, 10(2), 64-66.
Al Mu’min, M. I., Joy, B., & Yuniarti, A. (2016). Dinamika Kalium Tanah Dan Hasil Padi Sawah (Oryza Sativa L. ) Akibat Pemberian Npk Majemuk dan Penggenangan Pada Fluvaquentic Epiaquepts. Soilrens, 14(1), 11-15.
Azri. (2018). Respon Pupuk Organik Dan Pupuk Anorganik Terhadap Pertumbuhan Dan Produktivitas Buah Naga. Jurnal Pertanian Agros, 20(1), 1-9.
Bachtiar, T., Robifahmi, N., Flatian, A. N., Slamet, S., & Ania. (2020). Pengaruh dan Kontribusi Pupuk Kandang Terhadap N Total, Serapan N dan Hasil Padi Sawah (Oryza Sativa L.) Varietas Mira. Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia, 21(2), 35-48.
Direktorat Jendral Perkebunan. (2018). Statistik perkebunan Indonesia 2017-2019. Jakarta: Kementerian Pertanian.
Dwiastuti, S., Maridi, Suwarno, & Puspitasari, D. (2016). Bahan Organik Tanah Di Lahan Marginal dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Proceeding Biology Education Conference, 13(1), 748-751.
Febriantika, P. T., Athallah, F. N. F., Wulansari, R. & Suprayogo, D. (2022). Hubungan Antara Berbedaan Kelaskelerengan Dengan Karakteristik Kimia Tanah Pada Perkebunan The Jolotigo Lingkup Ptpn IX. Jurnal Tanah Dan Sumber Daya Lahan, 9(1), 171-179.
Nawawi, M., Fitriyah, N., & Wasito, W. (2018). pengaruh dosis pupuk hayati dan pupuk fosfat terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai edamame (glycine max (l.) merill.) varietas ryokkoh 75. Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia, 3(2), 1-14. doi:10.32503/hijau.v3i2.272
Prasetyawati, A., & Suryanto, H. (2012). Agroforestry Pada Lahan Bekas Tanah Longsor di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Makassar: Balai Penelitian Kehutanan Makassar.
Punuindoong, S., Sinolungan, M. T. M., & Rondonuwu, J. J. (2021). Kajian Nitrogen Fosfor Kalium Dan C-Organik Pada Tanah Berpasir Pertanaman kelapa Desa Ranoketang Atas. Soil Env, 21(3), 6-11.
Ritung, S., Nugroho, K., Mulyani, A., & Suryani, E. (2011). Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan Untuk Komoditas Pertanian (Edisi Revisi). Bogor: Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian.
Yuliani, S., Daniel, & Achmad, M. (2017). Analisis Kandungan Nitrogen Tanah Sawah Menggunakan Spectrometer. Jurnal Agritechno, 10(2), 188-202
Zulfita, D., Surachman, S., & Santoso, E. (2020). Aplikasi Biochar Sekam Padi Dan Pupuk NPK Terhadap Serapan N, P, K Dan Komponen Hasil Jagung Manis Di Lahan Gambut. Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia, 5(1), 42-49. doi:10.32503/hijau.v5i1.896