PENGARUH PENGGUNAAN DOSIS FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR (FMA) DALAM MENGOPTIMALKAN PRODUKSI TANAMAN TOMAT (Lycopersisum esculentum L)

  • Trisia Wulantika Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
  • Yefriwati Yefriwati Program Studi Budi Daya Tanaman Hortikutura, Jurusan Budidaya Tanaman Pangan, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
  • Darmansyah Darmansyah Program Studi Budi Daya Tanaman Hortikutura, Jurusan Budidaya Tanaman Pangan, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Abstract

Tanaman tomat (Lycopersicum esculentum L) merupakan salah satu jenis tanaman hortikultura yang banyak dibudidayakan dan dikembangkan di Indonesia. Tanaman tomat termasuk tanaman setahun (annual) yang berbentuk perdu atau semak dengan panjang bisa mencapai 2 m. Tanaman tomat berasal dari negara Peru Ekuador, kemudian menyebar keseluruh Amerika terutama yang beriklim tropik sebagai gulma. Pemanfaatan lahan sempit untuk budidaya tanaman tomat bisa dilakukan dengan menggunakan polibag. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan dosis Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) yang efektif dalam mengoptimalkan produksi tanaman tomat.


Penelitian ini telah dilaksanakan di Kebun Percobaan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh dan Laboratorium Biologi Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh dari bulan Juli sampai Oktober 2020. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), persentase kolonisasi akar mikoriza dan produksi tanaman (berat buah pertanaman).

References

Anas, I. 1997. Bioteknologi Tanah. Laboratorium Biologi Tanah. Jurusan TanaFakultas Pertanian. IPB
Biantoro M, Ika RS dan Saubari MM. 2000.
Pengaruh Sludge dan Inokulasi Mikoriza Veriskular Arbuskular Terhadap Pertumbuhan dan Hail Tanaman Jagung (Zea May).
BPS Kabupaten Lima Puluh Kota. 2016. Kabupaten Lima Puluh Kota dalam Angka.Sarilamak
Budiman, E. 2008. Cara dan Upaya Budidaya Terung. CV Wahana Iptek Bandung, Bandung. 124 hal, diakses 7 April 2017.
Cruz, C., J.J. Greeen, C.A. Watson, F. Wilson, M.A. Martin-Lucao. 2004. Functional aspects of root architecture and mycorrhizal inoculation with respect to
nutrientuptake capacity. Mycorrhiza 14:177-184.
Cruz, De, La, 1981. Penggunaan inokulum yang tepat dapat menggantikan sebagian kebutuhan pupuk. Dalam Husin dan Marlis.
Haryoto. 2009. Bertanam terung dalam pot. Kanisius,Yogyakarta. 48 hal. Jenis dan Dosis Cendawan Mikoriza Arbuskular terhadap Pertumbuhan Tanaman Pada Tanah Ultisol.Biospecies. 1(2):59-62
Haspoh. 2008. Pemanfaatan Fungi Mikoriza Arbuskular pada Budidaya Terong Dilahan Kering In Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap Dalam Bidang Ilmu pertaian Pada Fakultas Pertanian. Universitas Sumatra Utara. Medan. 35 Hal.
Rukmana, R. 1994. Bertanam terung.Kanisius,Yogyakarta. 56 hal.
Sefia, Fitriani; Kurniastuti, Tri; Puspitorini, Palupi. Pengaruh Jenis Media Tanam Dan Pupuk Cair Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Tomat ( Lycoppersium esculentum Mill.). Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia, [S.l.], v. 7, n. 1, p. 18-25, jan. 2022.
Published
2022-09-06
How to Cite
WULANTIKA, Trisia; YEFRIWATI, Yefriwati; DARMANSYAH, Darmansyah. PENGARUH PENGGUNAAN DOSIS FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR (FMA) DALAM MENGOPTIMALKAN PRODUKSI TANAMAN TOMAT (Lycopersisum esculentum L). Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia, [S.l.], v. 7, n. 2, p. 105-110, sep. 2022. ISSN 2548-9372. Available at: <https://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/HijauCendekia/article/view/2780>. Date accessed: 23 dec. 2024. doi: https://doi.org/10.32503/hijau.v7i2.2780.