PENGARUH LAMA PERENDAMAN TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH CABAI (Capsicum annuum L.)
Abstract
Kualitas mutu benih cabai selain dipengaruhi dari kultur teknis pada saat di pertanaman, metode ketika prosesing juga berpengaruh. Metode kering dan basah (direndam) biasa dilakukan untuk prosesing benih cabai. Namun informasi terkait lama perendaman pada prosesing benih cabai masih terbatas. Oleh karena itu dilakukan percobaan untuk mengetahui perlakuan lama perendaman terbaik terhadap perkecambahan benih cabai. Percobaan dilakukan di Balai Penelitian Tanaman Sayuran pada bulan Februari hingga April 2020 menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor (P1 = control, P2 = direndam selama 1 jam, P3 = direndam selama 3 jam, dan P4 = direndam selama 24 jam) diulang tiga kali. Parameter yang diamati antara lain persentase kecambah normal, abnormal, benih segar tidak tumbuh dan benih Mati. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa daya berkecambah perlakuan P2 (91%) nyata lebih tinggi dibandingkan perlakuan P3 (69.33%) dan tidak berbeda nyata dengan P1 (84.33) dan P4 (83.33). P2 merupakan perlakuan terbaik untuk prosesing benih cabai.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution License