RESPON PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG TERHADAP APLIKASI BIOCHAR PADA LAHAN KERING DENGAN DUA SISTEM IRIGASI

  • Raden Soedradjad University of Jember
  • Sigit Soeparjono, PhD University of Jember

Abstract

Indonesia memiliki lahan kering seluas 144,47 juta hektar dan 76% diantaranya berada di dataran rendah (< 700 mdpl), serta berpotensi untuk ditanami tanaman pangan. Pengembangan lahan kering dapat dilakukan melalui penerapan rekayasa biologi tanah dan pengelolaan air untuk mendukung keberlanjutan agroekosistem. Biochar dalam tanah akan menyediakan tempat hidup dan sumber energi bagi mikroorganisme. Sedangkan air berperan dalam pemenuhan kebutuhan mikroorganisme dan tumbuhan. Percobaan dilakukan di Desa Kandang, Kecamatan Kapongan, Situbondo pada musim kemarau 2020. Perlakuan aplikasi biochar terdiri atas 1.000 kg Biochar per hektar dan (200 kg biochar + 800 kg biochar kompos) per hektar; sedangkan sistem irigasi terdiri atas irigasi permukaan dan sprinkler. Tanaman Jagung ditanam secara zig-zag dengan jarak tanam 25x12,5x75 cm dan dalam satu lubang diisi satu biji. Variabel percobaan yang diamati meliputi laju pertumbuhan relatif (g/hari), kadar klorofil daun (µmol/m2), tinggi tanaman (cm), dan berat kering tanaman (g). Efek menguntungkan dari aplikasi Biochar dalam kondisi air terbatas adalah meningkatnya Water Holding Capacity (WHC) dan aktivitas mikroorganisme. Dengan demikian, tanaman Jagung akan mampu menyerap air dan nutrisi secara optimal dan tanaman Jagung tumbuh lebih baik. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa aplikasi Biochar dan sistem irigasi berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan Tanaman Jagung di Lahan Kering.


 


Kata kunci: biochar, kompos, jagung, irigasi.

Published
2022-01-27
How to Cite
SOEDRADJAD, Raden; SOEPARJONO, Sigit. RESPON PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG TERHADAP APLIKASI BIOCHAR PADA LAHAN KERING DENGAN DUA SISTEM IRIGASI. Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia, [S.l.], v. 7, n. 1, p. 26-34, jan. 2022. ISSN 2548-9372. Available at: <https://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/HijauCendekia/article/view/2242>. Date accessed: 23 feb. 2025. doi: https://doi.org/10.32503/hijau.v7i1.2242.