PENGARUH Bacillus subtilis DAN BAHAN ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (GLYCINE MAX L.)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi B. subtilis dan bahan organik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai. Hipotesis penelitian yaitu Interaksi antara pemberian B. subtilis dan bahan organik meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKf) dengan dua faktor perlakuan dan tiga ulangan. Faktor pertama yaitu konsentrasi B. subtilis ( 0 ml l-1 , 3 ml l-1 , 6 ml l-1 , 9 ml l-1 ) dan faktor kedua yaitu bahan organik ( Tanpa bahan organik, paitan 10 t ha-1, pupuk kandang sapi 18,5 t ha-1). Penelitian dilaksanakan pada bulan September - Desember 2015 Desa Jatikerto, Kec. Kromengan, Kab. Malang dengan jenis tanah Alfisol pada ketinggian tempat 303 mdpl. Parameter yang diamati tinggi tanaman, luas daun, bobot kering, populasi bakteri setelah panen dan indeks panen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara pemberian B. subtilis dengan bahan organik memberikan pengaruh pada parameter pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Pemberian B. subtilis 6 ml l-1 dengan pupuk kandang sapi 18,5 t ha-1 meningkatkan indeks panen tanaman kedelai sebesar 66,6% dibandingkan dengan tanpa pemberian B. subtilis dengan tanpa bahan organik
This work is licensed under a Creative Commons Attribution License