TY - JOUR AU - Aristama, Husein Adi AU - nuk, Nu AU - ji, Sumar PY - 2016/02/01 TI - PENGARUH DOSIS PUPUK ZA DAN PPC SUPER FLORA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN MENTIMUN (Cucumis Sativus L) VARIETAS HARMON JF - Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia; Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia KW - N2 - Tanaman Mentimun (Cucumis Sativus L) termasuk salah satu jenis tanaman semusim yang bersifat memanjang dengan pelantara alat pemegang yang berbentuk pilin atau spiral.Yang dimakan dari sayuran ini adalah buahnya.Biasanya buah mentimun dimakan mentah mentah yang digunakan sebagai lalap atau disajikan secara mentah sebagai pendamping nasi.Buah mentimun banyak mengandung mineral dan vitamin. Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik melakukan penelitian mengenai pertumbuhan Mentimun Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan interaksi dosis pupuk ZA dan PPC Super Flora terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun (Cucumis Sativus L) Varietas Harmoni.Diduga terjadi pengaruhdan interaksi dosis pupuk ZA dan PPC Super Flora terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun (Cucumis Sativus L)Varietas Harmoni. Penelitian ini di mulai pada bulan Januari 2013 sampai dengan Maret 2013 di Desa Joho, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, dengan jenis tanah lempung berpasir (Sandy Loam), ketinggian tempat 120 meter di atas permukaan laut, serta pH tanah 6,5.Penelitian ini dilaksanakan secara faktorial dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor dan tiga kali ulangan. Faktor pertama adalah dosis pupuk Za dengan 4 level dan faktor yang kedua adalah dosis PPC Super Flora dengan 4 level. Alat yang digunakan untuk penelitian yaitu : Cangkul, sabit, meteran, tangki kocor, tengki semprot, tali, cutter, gunting, alat tulis, kalkulator, alat dokumentasi, mulsa dan alat-alat lain yang diperlukan. Dari hasil penelitian, Pengaruh Dosis Pupuk Za dan PPC Super Flora Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Mentimun (Cucumis Sativus L) Varietas Harmoni, dapat disimpulkan bahwa hasil analisa menunjukan bahwa tidak terjadi pengaruh yang nyata pada tinggi tanaman umur 14,21 dan 28 hari setelah tanam; jumlah daun umur 14,21dan 28 hari setelah tanam; jumlah cabang umur 14 dan 21 hari setelah tanam; berbeda nyata pada umur 28 hari setelah tanam. Berat buah umur 34 s/d 46 hari setelah tanamtidak mterjadi pengaruh interaksi. Tidak ada interaksi pada panjang buah umur 43 s/d 46 hari setelah tanam UR - https://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/HijauCendekia/article/view/31